UMI PUJI ASTUTI (2023) TRADISI AMONG-AMONG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT JAWA DI DESA BUMI HARAPAN KECAMATAN WITA PONDA KABUPATEN MOROWALI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Umi Puji Astuti, 2022, “Tradisi Among-among sebagai Kearifan Lokal
Masyarakat Jawa di Desa Bumi Harapan Kecamatan Wita Ponda Kabupaten
Morowali†Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako, Pembimbing: Nuraedah
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana latar belakang
masuknya tradisi among-among di Desa Bumi Harapan Kecamatan Wita Ponda
Kabupaten Morowali? (2) Bagaimana bentuk tradisi among-among masyarakat
Jawa di Desa Bumi Harapan Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali? (3)
Apa saja bentuk-bentuk kearifan lokal pada tradisi among-among di Desa Bumi
Harapan Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali? Tujuan penelitian ini
yaitu: (1) Mendeskripsikan latar belakang masuknya tradisi among-among di
Desa Bumi Harapan Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali. (2)
Mendeskripsikan bentuk tradisi among-among masyarakat Jawa di Desa Bumi
Harapan Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali. (3) Menguraikan bentukbentuk
kearifan lokal pada tradisi among-among masyarakat Jawa di Desa Bumi
Harapan Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali. Metode penelitian yang
digunakan adalah Kualitatif yang mana peneliti mengumpulkan informasi dengan
melakukan proses wawancara untuk mendapatkan data yang tepat bagi peneliti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tradisi among-among masuk ke Desa
Bumi Harapan Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali pada tahun 1987.
Masuknya tradisi ini bersamaan dengan adanya masyarakat transmigrasi dari
Pulau Jawa. (2) Bentuk dari tradisi among-among ini terdiri dari beberapa unsur
diantaranya Pelaku Tradisi (Mbah Kaum sebagai Ketua Adat, Anggota Tradisi
terdiri dari Keluarga dan Tetangga Terdekat, Penyeleggara Adat). Selanjutnya,
tahapan penyelenggaraan (dimulai dari proses pembuatan dan penataan amongamong,
Tetua Adat memimpin doa dalam bahasa Jawa dan diaminkan oleh
Anggota dan Penyelenggara Adat diakhiri dengan makan bersama dalam satu
nampan), unsur-unsur Upacara (tempat pelaksanaan di rumah Penyelenggara
Tradisi, waktu pelaksanaan sesuai dengan hari kelahiran berdasarkan penanggalan
Jawa, benda peralatan buceng, tampah, daun pisang, kulupan, telur rebus, jenang,
sego brok, golong) dan bahasa yang digunakan adalah Bahasa Jawa. (3) Bentuk
kearifan lokal dari tradisi among-among nilai (kekeluargaan, kesopanan) , norma
(among-among sebagai penangkal bala), kepercayaan (masyarakat kejawen), adat
istiadat (melaksanakan among-among pada setiap hari kelahiran sesuai
penanggalan Jawa).
Kata kunci: transmigrasi, tradisi among-among, dan kearifan lokal
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/141974 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |