TRADISI MAPPADENDANG SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL MIGRAN BUGIS DI TANAH KAILI

MOH KHAIRUL (2024) TRADISI MAPPADENDANG SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL MIGRAN BUGIS DI TANAH KAILI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mappadendang merupakan tradisi pasca panen etnis Bugis. Tradisi mappadendang sudah
dilakukan sejak dulu kala oleh nenek moyang etnis Bugis sebagai bentuk kesyukuran atas hasil
panen yang telah diperoleh. Tradisi tersebut masih bertahan hingga kini bahkan di lokasi perantaun
yang masyarakatnya memiliki latar belakang etnis yang berbeda-beda.Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seperti apa tradisi mappadendang sebagai identitas kultural migran Bugis di
tanah Kaili serta manfaat tradisi mappadendang bagi kehidupan sosial di Desa Kasimbar Palapi,
Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutung. Untuk mengetahui permasalahan tersebut,
maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Selain
itu, peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan penelitian
lapangan, yakni pengamatan, wawancara dan dokumentasi serta menetapkan informan secara
purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang dan ketua adat etnis
Bugis sebagai informan kunci.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi mappadendang sebagai identitas kultural
migran Bugis di tanah Kaili merupakan tradisi syukuran pasca panen yang sangat berarti bagi etnis
Bugis, karena merupakan warisan budaya dari nenek moyang etnis Bugis itu sendiri. Tradisi
mappadendang menggambarkan identitas kultural etnis Bugis di tanah Kaili karena tradisi tersebut
menunjukkan pakaian tradisional etnis Bugis, makanan khas Bugis, seperti beppa ade’ (kue adat)
atau beppa pitunrupa (kue tujuh macam), nasu konro dan coto yang disajikan dalam tradisi
mappadendang. Kue tujuh macam juga menunjukkan identitas etnis Bugis yang suka dengan
angka ganjil, terutama angka 7 dan 9. Selain itu, tradisi mappadendang juga memiliki manfaat
bagi kehidupan kehidupan sosial sehingga masyarakat umum ikut berpartisipasi dalam perayaan
tradisi tersebut.
Kata kunci: Tradisi, mappadendang, identitas kultural.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/141977
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item