Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Bali Citrus Maxima (Burm.) Merr., Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Staphylococcus Epidermidis

ABSTRAK
Berdasarkan penelitian sebelumnya kulit jeruk Bali (Citrus maxima (Burm.) Merr.) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan senyawa kimia pada ekstrak etanol kulit jeruk Bali (Citrus maxima (Burm.) Merr.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang ditandai dengan terbentuknya zona hambat pada daerah lubang atau sumuran. Ekstrak etanol kulit jeruk diperoleh dari hasil maserasi. Kemudian dilanjutkan diuji aktivitas antibakteri dan uji KLT bioautografi serta identifikasi komponen kimia menggunakan pereaksi semprot. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa ekstrak etanol kulit jeruk Bali memberikan daya hambat pada konsentrasi 3 % memiliki daya hambatan tertinggi yaitu sebesar 10,67 ± 0,32 mm terhadap Staphylococcus epidermidis dengan golongan senyawa yang diduga bertanggung jawab yaitu flavonoid.
Kata kunci : Antibakteri, Kulit jeruk Bali, Staphylococcus epidermidis.