UJI AKTIVITAS ANTIDIARE FRAKSI N-HEKSANA SERBUK GERGAJI KAYU EBONI (Diospyros Celabica Bakh.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus Musculus) YANG DIINDUKSI BAKTERI Escherichia Coli

Serbuk gergaji kayu eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan hasil sampingan dari pengolahan kayu yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare fraksi n-heksana serbuk gergaji kayu eboni terhadap mencit putih jantan yang diinduksi bakteri Escherchia coli. Metode yang digunakan yaitu metode in vivo menggunakan RAL dengan 6 kelompok perlakuan dengan 3 variasi dosis fraksi tanaman yang berbeda yaitu dosis 14 mg/kgBB, 35 mg/kgBB dan 56 mg/kgBB, standar Mc. Farland 3 (9,0x108 CFU/ml) bakteri Escherchia coli sebagai penginduksi. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan metode one way ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak serbuk gergaji kayu eboni dosis dosis 14 mg/kgBB tidak memiliki efek sebagai antidiare, dosis 35 mg/kgBB menunjukkan adanya aktivitas antidiare dan antidiare terbaik terbaik ditunjukkan pada dosis 56 mg/kgBB. Semakin tinggi konsentrasi fraksi yang diberikan, kemampuan antidiare semakin baik.

Kata kunci : Antidiare, Diospyros celebica Bakh, Escherichia coli, fraksi n-heksana