UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN TUMBUHAN AKAR KUCING (Acalypha Indica L.) TERHADAP MIKROBA PATOGEN MANUSIA

Daun Acalypha indica L. dijadikan sebagai objek penelitian karena merupakan
tumbuhan yang mudah didapatkan disekitar pakarangan rumah yang mengandung
senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antimikroba Meticillin
Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Candida albicans. Metode yang
digunakan untuk pengambilan sampel tumbuhan adalah metode purposive
sampling. Ekstraksi senyawa aktif menggunakan metode maserasi. Pengujian
potensi antimikroba menggunakan metode difusi-agar dengan menggunakan dua
jenis mikroba patogen uji Meticillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan
Candida albicans. Pada setiap paper disk diberi masing-masing 50 µL isolat
bakteri dan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam dan dilanjutkan selama 48
jam. Parameter yang diamati yaitu zona bening yang terbentuk disekeliling paper
disk. Hasil penelitian menunjukan bahwa tumbuhan daun A. indica L.
mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri MRSA dan
jamur C. albicans. Pelarut yang baik untuk mencari senyawa aktif yang
terkandung di dalam daun A. indica L. adalah akuades. Perlakuan ekstrak–
akuades dengan konsentrasi 100% memiliki zona hambat yang terluas diantara
perlakuan yang lain, yakni 4,5 mm terhadap pertumbuhan jamur C. albicans.
Kata kunci: Acalypha indica L., antimikroba, dan zona hambat