Uji Aktivitas Antimikroba Fraksi Daun Eboni (diospyros Celebica Bakh) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus, Salmonella Typhi Dan Jamur Candida Albicans

ZULFAJRIYAH (2024) Uji Aktivitas Antimikroba Fraksi Daun Eboni (diospyros Celebica Bakh) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus, Salmonella Typhi Dan Jamur Candida Albicans. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Daun eboni atau daun kayu hitam (Diospyros celebica Bakh) merupakan bagian tumbuhan yang dapat diolah menjadi obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba fraksi daun eboni (Diospyros celebica Bakh) terhadap bakteri S. aureus, S. typhi dan jamur C. albicans beserta identifikasi kandungan senyawa fitokimia. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96% sebanyak 3 L selama 3 hari. Selanjutnya adalah metode fraksinasi menggunakan 3 pelarut yaitu n-heksan, etil asetat, dan air. Setelah itu uji skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam fraksi daun eboni. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode sumuran dengan konsentrasi 2,5%. Hasil pengukuran pada bakteri S. aureus oleh fraksi n-heksana sebesar14,39 ± 0,32 mm, fraksi etil asetat sebesar 21,18 ± 0,13 mm, fraksi air 8,29 ± 0,40 mm. Pengujian bakteri S. thypi oleh fraksi n- heksana sebesar 16,23 ± 0,27 mm, fraksi etil asetat 23,31 ± 0,47 mm, fraksi air 8,62 ± 0,15 mm. Pengujian jamur C. albicans oleh fraksi n-heksana sebesar 5,79±0,06 mm, fraksi etil asetat 17,46±0,34 mm, fraksi air 6,13±0,16 mm. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi daun eboni memiliki aktivitas tertinggi adalah fraksi etil asetat pada bakteri S. thypi dengan daya hambat sangat kuat, bakteri S. aureus memiliki daya hambat sangat kuat dan jamur C. albicans memiliki daya hambat kuat. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun eboni memiliki senyawa dengan aktivitas tertinggi yaitu senyawa flavonoid, saponin, fenolik dan triterpenoid.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > Farmasi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/142122
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item