UJI AKTIVITAS FRAKSI KULIT BATANG PEPOLO (BISCHOFIA JAVANICA BLUME) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS L.) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Ekstrak etanol kulit batang pepolo (Bischofia javanica Blume) diketahui dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan dengan dosis 400 mg/kgBB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan efektivitas dari fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, fraksi air, dan fraksi tidak larut n-heksana kulit batang pepolo terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan (140 mg/kgBB). Pada penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok. Pada kelompok pertama kontrol negatif (NaCMC 0,5%), kelompok kedua kontrol posistif (Glibenklamid 0,45 mg/kgBB), kelompok ketiga fraksi n-heksana, kelompok keempat fraksi etil asetat, kelompok kelima fraksi air, dan kelompok keenam fraksi tidak larut n-heksana dengan masing-masing dosis pemberian 400 mg/KgBB. Semua kelompok diberikan perlakuan secara peroral selama 21 hari dan dilakukan pengukuran kadar glukosa hari ke-7, 14 dan 21. Hasil statistik One Way Anova pada taraf kepercayaan 95%, pada hari ke-7 diuji dengan Mann Whitney (data tidak terdistribusi normal) dengan fraksi yang paling efektif yaitu pada hari ke-14 fraksi tidak larut n-heksan 214,80±54,71 mg/dL dan pada hari ke-21 fraksi air 388,20±54,11 mg/dL.

Kata Kunci : Bischofia javanica Blume, Kulit Batang, Fraksinasi, Antidiabetes, Aloksan