Uji Antagonis Bacillu Subtillis Terhadap Tiga Jenis Patogen Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.)

Illah Nabillah (E 281 20 104) Uji Antagonis Bacillus subtilis Terhadap Berbagai Patogen pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) (dibimbing oleh Asrul dan Mutmainah, 2024).
Bacillus subtilis adalah kelompok bakteri antagonis yang sering digunakan untuk mengendalikan beberapa patogen. Kemampuan genus Bacillus selain bersifat antagonis juga mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen Fusarium oxyporum, Collectotrichum capsici, Cercospora sp. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jamur patogen yang dapat ditekan oleh Bacillus subtilis dengan daya hambat tertinggi. Pengambilan sampel penyakit diambil di perkebunan cabai Desa Sunju Kabupaten Sigi, dan identifikas serta pengujian antagonis dilaksanakan bertempat Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juli 2024. Uji antagonis menggunakan metode dual culture atau biakan ganda dilakukan pada masing-masing media NA pada pertumbuhan yang telah terinkubasi selama sepuluh hari pada suhu ruang. Inkubasi dilakukan selama delapan hari pada suhu ruang dan dilakukan pengukuran jamur patogen untuk dapat mengetahui zona hambat dari jamur patogen. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 ulangan dan 3 perlakuan total 15 unit percobaan. P1= Fusarium oxyporum + Bacillus subtilis P2= Colletotricum capsici + Bacillus subtilis P3= Cercospora sp + Bacillus subtilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bacillus subtilis mampu memberikan daya hambat tertinggi terhadap C. Capsici (P2) dengan nilai rata-rata 70,66 %. dibanding F.oxyporum (42,2 %) dan Cercospora sp (33,06%