UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI KLEBSIELLA PNEUMONIA

Pendahuluan : Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan tanaman dengan kelopak tunggal berwarna ungu yang telah lama digunakan untuk menyokong kesehatan manusia melalui berbagai peran dan mekanisme. Potensi bunga telang sebagai tanaman obat harus dimanfaatkan terutama ditengah maraknya resistensi obat.

Tujuan : Mengetahui pengaruh daya hambat ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia.

Metode : Uji daya hambat ekstrak dilakukan dengan metode difusi sumuran. Ekstrak dibagi dalam berbagai konsentrasi yakni 100 mg/ml, 150 mg/ml dan 200 mg/ml. Kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol.

Hasil : Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa zona hambat hanya terlihat pada konsentrasi ekstrak 200 mg/ml dengan rata-rata 8,58 mm, sedangkan pada konsentrasi 100 mg/ml dan 150 mg/ml zona hambat tidak terlihat.

Kesimpulan : Ekstrak bunga telang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia pada konsentrasi 200 mg/ml, namun daya hambat yang dimiliki masih termasuk ke dalam kategori resisten.

Kata Kunci : Bunga telang, daya hambat bakteri, Klebsiella pneumonia.