Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Menekan Pertumbuhan Jamur Fusarium Oxysporum Pada Bawang Merah Secara In-Vitro

JENI AYU SRI LESTARI (2020) Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Menekan Pertumbuhan Jamur Fusarium Oxysporum Pada Bawang Merah Secara In-Vitro. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Jeni Ayu Sri Lestari (E 281 15 108). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Dalam Menekan Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum Pada Bawang Merah Secara In-Vitro (Dibimbing oleh Dr.Ir.Johanis Panggeso, M.P 2020).
Bawang merah di ketahui sebagai salah satu bumbu masakan yang memiliki berbagai manfaat serta harga jual yang tinggi. Kendala dalam produksi bawang merah adalah serangan penyakit Fusarium dengan tingkat keparahan yang cukup tinggi, untuk menekan pertumbuhan serangan Fusarium di lakukan uji Daya Hambat ekstrak daun kelor Sebagai fungisida alami pada bawang merah (Allium ascalonicum L.) secara in-vitro. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai September 2019 di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian ini memiliki 6 taraf kosentrasi yaitu 0% , 1%, 2%, 3%, 4?n 5?ngan ulangan sebanyak 3 kali. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Pengamatan dilakukan selama 7 hari setelah inokulasi, parameter yang digunakan yaitu daya hambat dan diameter koloni, Data analisis menggunakan analisis sidik ragam dan BNT taraf 5%. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun kelor dapat menghambat pertumbuhan Fusarium berpengaruh sangat nyata. Dari beberapa perlakukan yang dilakukan menunjukan kosentrasi terbaik adalah 5% memiliki pertumbuhan Fusarium paling lambat serta mempunyai persentase daya hambat yang tinggi. Serta memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan koloni dan daya hambat Fussarium. Pada hari ke 2 sampai 7 HSI perbedaan diameter pertumbuhan koloni kontrol sebesar 4,15 Cm sedangkan diameter pertumbuhan koloni 5% sebesar 3,10 Cm. Diameter daya hambat pada kontrol sebsar 9,64?n diameter daya hambat sebsar 25,30% sangat jelas setiap perlakuan, perlakuan tanpa kosentrasi memiliki daya hambat yang rendah yaitu.
Kata Kunci : Tumbuhan Kelor, Bawang Merah, Fusarium Oxysporum

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/142211
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item