Uji Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Kulit Batang Pepolo (bischofia Javanica Blume) Terhadap Titer Antibodi Sel Imun Pada Tikus Putih (rattus Norvegicus)

Tumbuhan pepolo (Bischofia javanica Blume.) adalah tanaman yang berkhasiat
obat terutama pada bagian kulit batang yang memiliki potensi sebagai
imunomodulator. Imunomodulator merupakan subtansi yang dapat membantu
untuk mengatur atau menormalkan sistem imun pada tubuh dan mengoptimalkan
respon imun pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
imunomodulator ekstrak etanol kulit batang pepolo (EEKBP) dengan parameter
kemampuan meningkatkan nilai titer antibodi sel imun dan menentukan dosis
efektif EEKBP yang dapat meningkatkan nilai titer antibodi. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan metode hemaglutinasi titer antibodi immunoglobulin IgM
dan immunoglobulin IgG. Hewan uji tikus putih jantan galur Wistar sebanyak 30
ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok 1 kontrol negatif yaitu Na CMC 0,5%,
kelompok 2 kontrol positif yaitu stimuno dosis 13,5 mg/kg BB, kelompok 3 kontrol
positif yaitu levamisole dosis 13,5 mg/kg BB dan kelompok 4, 5 dan 6 EEKBP
dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB, masing-masing kelompok
diberikan perlakuan per oral selama 16 hari. Kemudian pada hari ke-4 hewan uji
diinjeksikan antigen SDMD 2% secara i.p dan pada hari ke-11 dan ke-17 masing-
masing tikus diambil darahnya melalui pembuluh darah vena di bagian ekor. Hasil
penelitian diperoleh bahwa EEKBP dapat meningkatkan pembentukan antibodi sel
imun tikus jantan secara signifikan dibandingan dengan Na CMC 0,5 % (p< 0,05).
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa EEKBP dapat meningkatkan
pembentukan antibodi sel imun tikus jantan serta memiliki efek sebagai
imunostimulan terhadap nilai titer antibodi. Dosis efektif EEKBP yang dapat
meningkatkan nilai titer antibodi adalah dosis 50 mg/Kg BB.