Uji In Silico Kandungan Senyawa Asam Lemak Minyak Murni Ikan Sidat (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard) Penghambat VEGFR2 Sebagai Kandidat Obat Antikanker Serviks

Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali dalam tubuh, yang dapat merusak jaringan sehat dan menyebabkan gangguan fungsi organ. Salah satu jenis kanker yang umum terjadi pada wanita adalah kanker serviks, yang seringkali disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa asam lemak dari minyak murni ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) yang memiliki potensi tertinggi sebagai penghambat reseptor VEGFR2 dan menganalisis interaksi molekuler antara senyawa tersebut dengan VEGFR2 melalui pendekatan in silico. Molecular docking dilakukan untuk mengevaluasi energi ikatan senyawa terhadap VEGFR2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima senyawa, yaitu asam cis-13,16-docosadienoat (-6,4 kkal/mol), asam stearat (-6,2 kkal/mol), asam oleat (-6,3 kkal/mol), asam arakidat (-6,3 kkal/mol), dan asam behenat (-5,6 kkal/mol), memiliki energi ikatan lebih rendah dibandingkan bevacizumab (-5,4 kkal/mol). Visualisasi docking menunjukkan bahwa asam oleat memiliki interaksi yang mirip dengan ligan pembanding, mengikat residu AGR932 dan SER1100. Uji toksisitas menunjukkan bahwa asam cis-13,16-docosadienoat memiliki profil keamanan terbaik dengan kelas toksisitas 6. Hasil ini menunjukkan potensi besar senyawa-senyawa tersebut untuk dikembangkan sebagai kandidat obat kanker serviks.