UJI PATOGENISITAS BAKTERI PELARUT FOSFAT, PELARUT KALIUM DAN PENAMBAT NITROGEN DENGAN MENGGUNAKAN TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.) SEBAGAI TANAMAN UJI

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2019. Tujuan dari penelitian
ini ialah untuk menguji sifat patogenisitas dari beberapa isolat bakteri pelarut fosfat BPF, bakteri pelarut
kalium BPK dan bakteri penambat nitrogen BPN dengan cara mengamati dan membandingkan secara visual
pertumbuhan tanaman padi yang telah diinjeksikan bakteri-bakteri tersebut. Pengambilan sempel tanah
di lapangan menggunakan metode composite sampling, dengan metode tersebut maka
diperoleh masing-masing tiga sampel komposit asal rizosfer tanaman kaktus dan juga klampis.
Dari sampel-sempel tersebut diperoleh 12 isolat, untuk rizosfer kaktus yaitu isolat 1, isolat 2, isolat 3,
isolat 4, yang tergolong BPF, isolat 5, 6, 7, 8 yang tergolong BPK, dan untuk rizosfer klampis yaitu
isolat 9, 10, 11 dan 12 yang tergolong BPN. Ke-12 isolat tersebut kemudian di uji patogenisitasnya
dengan cara dibandingkan, dengan bakteri patogen (Xanthomonas oryzae). Ke-12 isolat tersebut diuji
dengan diinjeksikan pada tanaman padi yang ditumbuhkan pada ruang aseptik. Berdasarkan kemampuan bertumbuhnya tanaman padi, isolat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 dan 11 tidak berpotensi memiliki
sifat sebagai patogen. Isolat 9 dan 12 memiliki potensi sebagai bakteri patogen. 12 isolat yang di ujikan
sebagian besar tidak memiliki sifat patogen dan berpotensi untuk direkomendasikan sebagai pupuk
hayati, kemungkinan besar isolat-isolat tersebut bukan hanya sebagai bakteri pelarut dan penambat,
namun bisa juga sebagai bakteri pemacu tumbuh tanaman.