Uji Penghambatan Biofilm Dari Isolat 1 Jamur Endofit Tanaman Maman (Cleome Gynandra L.)

Bakteri dapat membuat suatu pertahanan dengan membentuk biofilm, sehingga bakteri resisten terhadap antibiotik. Biofilm merupakan komunitas sel bakteri yang saling menempel satu sama lain dan melekat pada permukaan biologis maupun benda mati. Biofilm saat ini diakui sebagai mediator utama infeksi dengan perkiraan 80?rhubungan dengan pembentukan biofilm. Oleh karena itu, pencarian sumber senyawa bioaktif terus dilakukan hingga saat ini. Salah satu sumber senyawa bioaktif yaitu jamur endofit. Jamur endofit merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tanaman tanpa membahayakan tanaman inangnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan jamur endofit tanaman Maman (Cleome gynandra L.) dalam menghambat pembentukan biofilm oleh bakteri Escherichia coli, Salmonella thypi, Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Pengujian ini dilakukan menggunakan Microplate Reader dengan panjang gelombang 630 nm. Uji penghambatan dilakukan dengan dua kontrol (kontrol pembentukan dan kontrol penghambatan) dengan menggunakan 4 konsentrasi jamur endofit Maman (Cleome gynandra L.) yaitu 1µg/ml, 0,1µg/ml. 0,01µg/ml dan 0,001µg/ml. Pembentukan biofilm oleh kelima bakteri dikategorikan biofilm kuat, selain itu untuk penghanbatan biofilm dengan persentase tertinggi terdapat pada bakteri Streptococcus mutans. Sedangkan penghambatan biofilm dengan persentasi terendah terdapat pada bakteri Pseudomonas aeruginosa. Setelah dilakukan pengujian, jamur endofit tanaman Maman (Cleome gynandra L.) memiliki aktivitas sebagai penghambat pembentukan biofilm.

Kata Kunci : Biofilm, Jamur Endofit, Maman (Cleome gynanndra L.)
?