Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Batang Begonia Willemii Terhadap Artemia Salina L. Dengan Metode BSLT

Tumbuhan genus Begonia diketahui memilki aktivitas sebagai antikanker, salah satu genus Begonia yang endemik Sulawesi Tengah adalah Begonia willemii Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas sitotoksik dari ekstrak etanol batang
Begonia willemii. Ekstrak batang Begonia willemii diperoleh secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian
dilakukan skrining fitokimia ekstrak dengan metode standar,
ditentukan kadar alkaloid total secara Spektrofotometri UV-Vis
dan ditentukan aktivitas sitotoksiknya menggunakan metode
Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil skrining fitokimia menunjukan bahwa ekstrak etanol batang Begonia willemii
positif mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan terpenoid, hasil uji alkaloid total adalah 12,183±1,3240 mg CE/gram ekstrak. Aktivitas sitotoksik dari ekstrak etanol batang Begonia willemii berdasarkan nilai LC50 yaitu sebesar 40,76
µg/mL. Hal ini menunjukkan bahwa nilai LC50 ekstrak etanol
batang Begonia willemii <1000 yang berarti bersifat sitotoksik dan berpotensi sebagai antikanker.