Uji Toksisitas Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Linn.) Terhadap Mortalitas Larva Ulat Grayak (Spodoptera Frugiperda J.E. Smith)(Lepidoptera:Noctuidae)

Spodoptera frugiperta J. E. Smith merupakan hama baru yang menjadi salah satu penyebab utama turunnya produktivitas jagung. Hama ini menyerang titik tumbuh tanaman, yang dapat menyebabkan kegagalan pembentukan pucuk/daun muda tanaman. Daun sirih merah (Piper crocatum Linn.) merupakan salah satu tanaman yang sering dijumpai pekarangan rumah sebagai tanaman hias ataupun tanaman pagar, selain itu tanaman sirih biasanya digunakan insektisida bagi hama karena kandungan yang terdapat didalamnya mengandung senyawa kimia seperti minyak atsiri, saponin, tannin, flavonoid dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih merah (P.crocatum) mortalitas larva ulat grayak (S.frugiperda) dan untuk memperoleh nilai LC50 konsentrasi ekstrak daun sirih merah terhadap larva uji S.frugiperda. penelitian ini bermanfaat sebagai bahan informasi dan acuan kepada petani untuk memperoleh pestisida nabati yang berguna mengendalikan hama pada tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di labolatorium Hama Dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan januari-maret 2024. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 6 perlakuan konsentrasi dan diulang sebanyak 4 kali. Parameter pengamatan penelitian ini meliputi, mortalitas larva S.frugiperda, dan LC50 ekstrak daun sirih merah. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa konsentrasi yang cenderung efektif dan efisien yaitu pada konsentrasi P3 (6%) dan LC50 pada konsentrasi 3.19%.