UJI TOKSISITAS KITOSAN CANGKANG KERANG METI (Batissa Violacea L. Von Lamarck, 1818) ASAL KABUPATEN MOROWALI UTARA DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

Kitosan merupakan biopolimer alami yang dapat diperoleh dari banyak sumber terbarukan seperti cangkang kerang. Uji toksisitas belum pernah dilakukan pada kitosan cangkang kerang meti (Batissa violacea L. Von Lamarck, 1818). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksisitas kitosan cangkang kerang meti terhadap larva Artemia salina dan mengetahui nilai LC50 yang diuji menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Kitosan diisolasi melalui tahap deproteinasi, demineralisasi, deasetilasi, dianalisis menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), dan uji toksisitas kitosan menggunakan metode BSLT dengan konsentrasi 100 ?g/mL, 250 ?g/mL, 500 ?g/mL, 750 ?g/mL, dan 1000 ?g/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan cangkang kerang meti memiliki nilai LC50 sebesar 3149,91 ?g/mL. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kitosan cangkang kerang meti bersifat tidak toksik karena memiliki nilai LC50 > 1000 ?g/mL pada uji BSLT.

Kata Kunci: BSLT, Kitosan, Kerang Meti