GANDHY PRADIKA (2022) UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK HERBA BENALU BATU (Begonia Medicinalis) DITINJAU DARI PARAMETER HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Tumbuhan benalu batu (Begonia medicinalis) salah satu tanaman obat yang
secara empiris dimanfaatkan masayarakat untuk mengobati tumor dan kanker
di masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui analisis kualitatif dan
kuantitatif histologi sel jantung setelah terpapar dengan ekstrak etanol benalu
batu selama 28 hari pemberian dosis bertingkat. Proses ekstrasi sampel
menggunakan metode maserasi. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang
dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol Na CMC 0,5?n
kelompok perlakuan dengan dosis 120 mg/KgBB, 240 mg/KgBB dan 480
mg/KgBB yang diberikan secara oral selama 28 hari. Kemudian tikus di
nekropsi dan diambil organ jantungnya untuk dibuat preparat histopatologi
kemudian diperiksa di bawah mikroskop dengan pembesaran 100x. Hasil yang
didapatkan pada analisis kualitatif yaitu terjadi pendarahan, terjadi infiltrasi sel
radang. dan pada hasil analisis kuantitatif terdapat nekrosis pada kelompok
kontrol Na-CMC 0,5% rerata sebesar 40,33±3,933, pada kelompok ekstrak
dosis 120 mg/KgBB rerata sebesar 39,5±5,394, pada kelompok ekstrak dosis
240 mg/KgBB rerata sebesar 43±5,404 dan pada dosis 480 mg/KgBB rerata
sebesar 43,67±6,218. (P>0,05). Hasil analisis degenerasi hidropik pada
kelompok kontrol Na-CMC 0,5% rerata sebesar 26±2,757, pada dosis 120
mg/KgBB rerata sebesar 28,67±2,160, pada kelompok dosis 240 mg/KgBB
rerata sebesar 30,83±2,317, dan pada dosis 480 mg/KgBB rerata sebesar
33,83±5,529, (P<0,05). dan pada hasil analisis degenerasi lemak pada
kelompok kontrol Na-CMC 0,5% sebesar 23,83±1,169, pada dosis 120
mg/KgBB rerata sebesar 24,5±3,450, pada dosis 240 mg/KgBB rerata sebesar
25,83±3,371, pada dosis 480 mg/KgBB rerata sebesar 27,17±4,665, (P=
<0,05). Hasil statistik ANOVA (Analysis of Variance). Menunjukan bahwa
ekstrak herba benalu batu masih dalam kategori aman parameter histopatologi
jantung.
Kata kunci : Begonia medicinalis, Histopatologi, Jantung, toksisitas
subkronik
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > Farmasi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/142413 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |