RINA ASRIANI (2024) UPAYA PETANI DALAM MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN DI DESA LALOMBI KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Rina Asriani. Stambuk B30117015. Perogram Studi Antropologi, Jurusan
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Judul
Hasil : Upaya Petani Dalam Meningkatkan Hasil Pertanian Di Desa Lalombi
Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Dibimbing Oleh Ikhtiar Hatta
Pembimbing Utama Dan Resmiwati Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara luas masyarakat petani
dalam pengolahan lahan pertanian dan peningkatan lahan pertanian padi sawah di
desa Lalombi dapat melibatkan berbagai aspek, termasuk pengelolaan tanah,
pertanian merupakan lahan yag diperuntuhkan untuk kegiatan pertanian.
Pembangunan dibidang pertanian merupakan suatu hal yang tidak dapat ditawar
lagi, karenaa sebagian besar rakyat Indonesia mengonsumsi beras dann bekerja di
sector pertanian. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya dan
peran masyarakat desa dalam meningkatkan hasil petani sawah di Desa Lalombi
kec. Banawa Selatan Kab. Donggala.
Untuk mengungkap permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan
metode penelitian deskriptif, dengan tekhnik pengumpulan data melalui studi
kepustakaan, dan penelitian lapangan yakni pengamatan, wawancara mendalam
dan dokumentasi. Informan ditetapkan secara purposive sampling dengan
menentukan tiga orang merupakan ketua kelompok tani dan tiga orang lagi petani
biasa yang diharapkan mampu memberikan gambaran secara detail mengenai
upaya yang dilakukan masyarakat dalam meningkatkan hasil petani sawah di Desa
Lalombi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Lalombi
menggunakan sistem tadah hujan. Dimana lahan sawah tadah hujan memiliki
kesuburan ketersediaan air yang rendah, namun masih menjadi sumber
pendapatan petani. Sehinggah saat musim hujan, penanaman padi di sawah tadah
hujan bisa dilakukan penggenangan, akan tetapi disaat musim kemarau,
penanaman padi harus digogokan (tidak dilakukan penggenangan) akibat sangat
terbatasnya air pada saat musim kemarau. Untuk menguragi biaya produksi
petani desa menggunakan sistem tanam tabela yang merupakan sistem penanaman
padi tanpa melalui persamaian dan pemindahan bibit. Keterlibatan kelompok tani
sangat penting dalam proses penyampaian informasi dan teknologi baru kepada
petani. Untuk itu sangat perlu diketahui keefektifan kelompok tani sebagai media
penyuluhan dalam penyampaian inovasi. Metode penyuluhan kelompok lebih
menguntungkan daripada media massa karena akan terjadi umpan balik yang
dapat meminimalkan salah pengertian antara penyuluh dan petani dalam
penyampaian informasi. Dalam metode ini interaksi yang timbul antara petani dan
penyuluh akan lebih intensif. Dalam metode ini petani diajak dan dibimbing
secara berkelompok untuk melaksanakan kegiatan yang lebih produktif atas dasar
kerja sama.
Kata kunci : petani, sistem tadah hujan, sistem tabela, kelompok tani
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/142591 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |