FERDY GUNAWAN (2021) URBAN FARMING CENTER DI KOTA PALU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Ferdy Gunawan (F221 16 005) Urban Farming Center di Kota Palu (Dibimbing Oleh Ir. Altim Setiawan, S.T., M.T.)
Urban Farming Center di Kota Palu ini didasari oleh pemikiran tentang makin bertambahnya jumlah penduduk, masalah polusi akibat kendaraan bermotor dan makin maraknya pembangunan permukiman, industry, dan perkotaan sehingga berkurangnya lahan hijau. Banyaknya lahan yang terbengkalai dan hilangnya lahan pertanian akibat gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu pada 28 September 2018. Palu merupakan salah satu kota yang di lalui garis kalulistiwa menjadikan kota yang memiliki iklim yang sangat panas, sehingga desain kawasan urban farming ini dimungkinkan untuk memanfaatkan energi panas matahari tersebut.
Desain kawasan ini tidak hanya menjadi pusat pertanian kota tetapi sekaligus sebagai tujuan wisata dan sarana edukasi bagi pelajar maupun masyarakat umum. Masalah desain utama adalah bagaimana menciptakan sebuah desain kawasan wisata edukasi yang bisa menunjang seluruh kegiatan bercocok tanam dan memanfaatkan sinar panas matahari yang mana matahari juga sebagai kebutuhan utama untuk pertumbuhan tanaman di dalamnya.
Pada perancangan desain kawasan menggunakan konsep pariwisata untuk memanfaatkan sumber daya agar dapat menunjang pengembangan wisata, memanfaatkan kondisi iklim alam sekitar dengan menggunakan kebutuhan sinar matahari sebagai system pencahayaan alami, pengelolahan sampah organik dan pengelolahan air bekas hujan untuk digunakan lagi pada tanaman.
Kata Kunci: Urban Farming, Pariwisata, Sinar Matahari, Kota Palu
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/142601 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |