AGUNG BUDI PRASETYA (2024) VARIASI JENIS PELARUT PADA EKSTRAK DAUN KELOR SEBAGAI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Agung Budi Prasetya (F33119002), Program studi S1 teknik
mesin, “Variasi jenis pelarut pada ekstrak daun kelor sebagai dye sensitized
solar cell (DSSC)â€. Dibimbing oleh Rustan Hatib dan Bakri.
Prototipe dye sensitizer solar cell (DSSC) menggunakan antosianin daun
kelor yang memvariasikan jenis pelarut yang digunakan dengan pelarut aseton,
metanol, etanol, akuades+HCl, dan asam asetat sehingga mengetahui jenis
pelarut yang paling efektif pada dye daun kelor terhadap peningkatan efisiensi.
Prototipe DSSC dibuat dalam bentuk struktur sandwich, menggunakan metode
doctor blade untuk pengendapan TiO?. Penelitian dalam perhitungan nilai
efisiensi DSSC yang menggunakan dye daun kelor dengan variasi pelarut
metanol, etanol, aseton, aquades+hcl,dan asam asetat terhadap kinerja dye
sensitized solar cell, diperoleh efisiensi masing – masing yaitu aseton 0,0224 %,
pelarut metanol 0,0285 %, kemudian pelarut etanol 0,0207 %, lalu pelarut
aquades+HCL 0,0053 %, dan pelarut asam asetat 0,0136 %. Di mana pada nilai
efiseinsi di atas nilai efisiensi tertinggi pada pelarut metanol dengan nilai
0,0285%. Pengujian FTIR tampak bahwa dimana pada pelarut metanol terjadi
penyerapan intensitas yang paling tajam pada gelombang spectrum FTIR.
Semakin tajam gelombang spectrum FTIR yang terjadi pada angka menunjukan
semakin tinggi struktur yang terbentuk dan menandakan semakin besar energi
yang diserap. Pada pengujian XRD sudut tertinggi terdapat pada pelarut metanol
yaitu pada sudut 44.0558nm,64.4209nm,37.8000nm yang dimana pada sudut
peak terbentuk struktur kristal. Ini karena pengaruh pelarut metanol yang
bersifat polar dan asam, lebih baik mengekstrak senyawa antosianin. Di lihat
struktur butir pengujian XRD dari kelima pelarut yang digunakan pelarut metanol
lebih baik dari pada pelarut yang lain dengan jumlah butir yaitu 3151.17nm,
3070.41nm, 2674.21nm.
Kata kunci: aseton, etanol, metanol, aquades+HCL, asam asetat, antosianin,
XRD, FTIR, efisiensi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/142645 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |