Waktu Pemisahan Kelamin (Sexing) Yang Efektif Pada Ikan Nila (Oreochromis Sp) Pada Kolam Bioflok Terbuka

Selma (O27119094) “Waktu Pemisahan Kelamin (Sexing) yang Efektif pada
Ikan Nila (Oreochromis sp) pada Kolam Bioflok Terbuka” Dibimbing Bapak
Ir.Achmad Rizal, M.App.Sc.,Ph.D dan Dr. Andi Heryanti Rukka, S.Pi., M.Si
Ikan nila merah merupakan salah satu ikan air tawar yang sangat diminati
oleh masyarakat, sehingga dijadikan peluang bagi petani ikan untuk meningkatkan
produktivitas kolam . Oleh sebab itu perlu diusahakan untuk meningkatkan
kegiatan budidaya ikan. Salah satunya adalah membudidayakan ikan nila. ikan
nila (Oreochromis sp) memiliki karakteristik unggulan seperti mudah
berkembangbiak dan pertumbuhan yang cepat. Namun keunggulan mudah
berkembangbiak yang dimiliki tersebut menjadi masalah karena ikan nila
merupakan ikan konsumsi yang cepat matang gonad, mudah memijah dan
memiliki perbedaan pertumbuhan antara jantan dan betina.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pemisahan kelamin
(sexing) yang terbaik pada ikan nila (Oreochormis sp) pada kolam bioflok
terbuka. Penelitian dilaksanakan selama 40 hari pada bulan desember 2022
sampai bulan januari 2023. Penelitian dilakukan di PT. Darofa Mina Indonesia Di
Desa Bahagia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi tengah. Penelitian ini
didesain menggunakan dengan rancangan acak lengkap (RAL). Yang terdiri dari 4
perlakuan dengan 4 ulangan sehingga terdapat 16 satuan percobaan yaitu
perlakuan A : pemisahan sex kelamin pada ikan berumur 40 hari, perlakuan B :
pemisahan sex kelamin pada ikan berumur 50 hari, perlakuan C : pemisahan sex
kelamin pada ikan berumur 60 hari, perlakuan D : pemisahan sex kelamin pada
ikan berumur 70 hari. Data dianalisis ragam (ANOVA) pada tingkat kepercayaan
95%. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Program Mini Tab 16.
Apabila diperoleh pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati, maka
dilakukan uji lanjut mengggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk mengetahui
perbedaan antar perlakuan. Data kelangsungan hidup, rasio perbandingan jantan
betina , dan. parameter kualitas air mencakup nilai pH, suhu, oksigen terlarut, dan
amoniak disajikan dalam bentuk tabel atau grafik dianalisis secara deskriptif.
Waktu pemisahan kelamin (sexing) yang efektif pada ikan nila
(Oreochromis sp) pada umur yang berbeda. Hasil analisis ragam (ANOVA)
penelitian terlihat memberikan pengaruh (p < 0,05). Hasil tertinggi pada perlakuan
(pemisahan sex kelamin yang pada umur 70 hari D) dengan nilai rata-rata
tertinggi berada pada perlakuan D (52,75 g), kelangsungan hidup dengan nilai
100?n rasio perbandingan jantan betina yaitu pada perlakuan C umur 60 hari.
Kata Kunci : ikan nila, bioflok, pemisahan kelamin, perbandingan jantan betina
pertumbuhan bobot mutlak dan kelangsungan hiduP