INTERAKSI ANTAR ETNIK LINDU DAN BUGIS DALAM PENGUASAAN SUMBER DAYA LOKAL DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU PROVINSI SULAWESI TENGAH

Muhammad, Hasan (2008) INTERAKSI ANTAR ETNIK LINDU DAN BUGIS DALAM PENGUASAAN SUMBER DAYA LOKAL DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU PROVINSI SULAWESI TENGAH. Doktoral thesis, Universitas Padjajaran.

[thumbnail of Ringkasan Disertasi Interaksi Antar Etnik Lindu dan Bugis Dalam Penguasaan Sumber Daya Lokal Di Taman Nasional Lore Lindu Provinsi Sulawesi Tengah.pdf] Text
Ringkasan Disertasi Interaksi Antar Etnik Lindu dan Bugis Dalam Penguasaan Sumber Daya Lokal Di Taman Nasional Lore Lindu Provinsi Sulawesi Tengah.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Interaksi Antar Etnik Lindu dan Bugis Dalam Penguasaan Sumber Daya Lokal Di Taman Nasional Lore Lindu Provinsi Sulawesi Tengah - Disertasi Hasan Muhamad.pdf] Text
Interaksi Antar Etnik Lindu dan Bugis Dalam Penguasaan Sumber Daya Lokal Di Taman Nasional Lore Lindu Provinsi Sulawesi Tengah - Disertasi Hasan Muhamad.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian bertujuan memberikan gambaran tentang: (1) bentuk
interaksi antar etnik yang dihubungkan dengan penguasaan sumber daya
lokal; (2) hubungan sosial budaya, ekonomi dan keagamaan dari kedua
etnik; dan (3) dampak yang ditimbulkan dari interaksi antar Etnik Lindu
dan Bugis terhadap aturan adat Lindu serta eksistensi Taman Nasional Lore
Lindu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (paradigma
fenomenologi) dengan metode deskriptif analitik yang menekankan metode
verstehen (penghayatan, pemahaman interpretif) dalam upaya memahami
fenomena interaksi antar etnik dalam penguasaan sumber daya lokal
dengan jumlah informan sebanyak 33 orang yang tersebar di tiga desa
(Langko, Tomado dan Anca).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) interaksi antar etnik Lindu
dan Bugis dalam penguasaan sumber daya alam cenderung kompetitif yang
dapat mengarah terjadinya konflik; (2) hubungan sosial budaya dan
keagamaan berlangsung sebagaimana biasanya dan saling menjaga agar
tidak terjadi konflik. Namun hubungan ekonomi memberi kesan adanya
ketidakadilan hubungan antara pemodal (etnik Bugis) dengan nelayan
(etnik Lindu); (3) interaksi antar etnik juga dapat melemahkan aturan adat
serta ancaman pada wilayah taman nasional.
Hasil penelitian menyarankan, bahwa: (1) Pemerintah daerah segera:
(a) memfasilitasi molibu (musyawarah) tingkat desa sampai tingkat dataran
Lindu; (b) melakukan penguatan kelembagaan. (2) Balai Taman Nasional
Lore Lindu, agar: (a) mempertegas wilayah enclave; (b) melakukan
pembinaan terhadap lembaga LKD (lembaga konservasi desa) (3)
Penelitian lantujan, dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai informasi
awal serta perlu memfokuskan kaji tindak pada penguatan ekonomi lokal

Item Type: Thesis (Doktoral)
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sociology
Depositing User: Hasan Muhammad
Date Deposited: 03 Jul 2025 04:46
Last Modified: 03 Jul 2025 04:46
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/150102
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item