PENATAAN KAWASAN WISATA DI DESA TORO KABUPATEN SIGI

Gilang Nugraha. Penataan Kawasan Wisata Di Desa Toro Kabupaten Sigi. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. (dibimbing oleh Zubair Butudoka dan Iwan Setiawan Basri)

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah konsep dan desain penataan kawasan wisata di pedesaan berdasarkan keunikan kekayaan alam dan kebudayaan yang dimiliki desa Toro, yang berfungsi sebagai sarana rekreasi untuk menunjang pelestarian lingkungan dan kebudayaan yang dituangkan dalam sebuah desain.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif, penelitian dilakukan langsung dilapangan. Penelitian ini juga masuk dalam metode deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran, meringkas berbagai kondisi, situasi dan berbagai variabel. Lokasi peneliatian berada di desa Toro Kabupaten Sigi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi khas yang dapat dikembangkan pada lokasi studi adalah potensi alamnya yang masih alami dan potensi budayanya. Secara umum konsep pengembangan kawasan wisata dibagi dalam 3 (tiga) zona yaitu zona wisata alam (permandian air panas dan area persawahan) dan wisata budaya. Penyediaan fasilitas kepariwisataan didasarkan pada pembagian zona yang memiliki kedekatan fungsi serta menciptakan keterhubungan antar kawasan wisata guna memudahkan aksesbilitas pengunjung.
Desa Toro merupakan salah satu desa yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata berupa wisata alam dan budaya karena memiliki keunikan budaya dan masih mempertahankan kebudayaannya hingga saat ini, upacara adat, pesta/perkawinan adat dan ritual-ritual lainnya masih dilakukan oleh masyarakat Toro serta kondisi lingkungan dan pemandangan alam pegunungan yang indah dan masih asri membuat desa ini terbebas dari polusi udara dikarenakan warga masyarakat Toro memiliki kerarifan lokal dalam menjaga hutan disekitarnya.

Kata kunci : “Penataan, Kawasan, Wisata, Desa Toro”