ANALISIS MODEL ABC PADA PEKERJA PT. NINDYA KARYA SULAWESI UTARA

ABSTRAK
Jusman Fiawan. Analisis model ABC pada Pekerja PT. Nindya Karya Sulawesi
Utara dengan (di bawah bimbingan Lusia Salmawati).
Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
April 2019
Unsafe behavior dalam suatu proses pekerjaan dapat ditekan dengan pembentukan
program K3 oleh perusahaan. Program K3 dapat membentuk perilaku aman pada
pekerja. PT. Nindya Karya (Persero) memiliki resiko terjadinya kecelakaan kerja.
PT. Nindya karya (Persero) pada 25 Juli 2018 - 25 Agustus 2018, terdapat 1 kasus
kecelakaan kerja dengan jenis kecelakaan kerja yaitu terkena besi sehingga
membuat kaki pekerja menjadi cedera dengan perawatan >24 jam (moderate).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model ABC pada pekerja PT. Nindya
Karya Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik
dengan pendekatan Cross Sectional. Responden dalam penelitian ini adalah 43
orang yang bekerja di PT. Nindya Karya Sulawesi Utara. Berdasarkan hasil
penelitian uji statistik yang dilakukan diperoleh nilai signifikansi sebagai berikut:
pelatihan (sig 0,027) , pengawasan (sig 0,007), pengetahuan (sig 0,020) bertindak
sebagai aktivator, sedangakan unsafe behavior (sig 0,009) bertindak sebagai
behavior. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan aktivator, behavior
terhadap kecelakaan kerja pada Pekerja PT. Nindya Karya Sulawesi Utara dengan
model ABC. Kesimpulanya bahwa semakin kurang pengetahuan dan keyakinan
budaya K3 maka akan semakin sulit aplikasi perilaku yang baik. Diharapkan PT.
Nindya Karya Sulawesi Utara perlu meningkatkan pelatihan, pengawasan dan
pengetahuan pekerja mengenai perilaku aman sebelum pekerja melakukan
aktivitasnya.
Kata Kunci: Aktivator, Behavior Dan Konsekuensi