KUALITAS SEMEN KAMBING PERANAKAN ETAWAH DALAM PENYIMPANAN 50C MENGGUNAKAN MEDIUM PENGENCER KUNING TELUR ITIK YANG DI TAMBAHKAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L)

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuan kualitas semen kambing
peranakan etawah (PE) dalam pengencer kuning telur itik yang diberi perlakuan
tepung daun kelor selama penyimpanan 50 C. Penelitian telah dilaksanakan di dua
tempat. Penampungan semen dilakukan di kandang Peternakan Rakyat di Jl.
Talaga raya, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Analisis
spermatozoa dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan
dan Perikanan Universitas Tadulako pada bulan
Januari- Februari 2019.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Materi yang digunakan adalah
semen kambing pernakan etawah yang sudah dewasa umur 3 tahun. Metode
penelitian ini meliputi penampungan semen dan pengenceran dengan perlakuan
M1, M 2, M 3, dan M 0 spermatozoa diamati dalam rentang waktu 0, 8, 16, dan
24 jam, variabel pengamatan meliputi motilitas, viabilitas, dan abnormalitas.
Hasil penelitian menunjukan motilitas spermatozoa paling tinggi (72,5%) pada
perlakuan M1 (90 ml NaCl fisiologis 10 ml kuning telur itik ditambahkan 5 mg
tepung daun kelor) diikuti oleh M 2, M 3, dan M 0 berturut-turut 45%, 46% dan
36%, viabilitas spermatozoa menunjukan hasil berturut-turut 75,6%, 49%, 48%,
dan 41%, untuk perlakuan M1 (90 ml NaCl fisiologis 10 ml kuning telur itik
ditambahkan 5 mg tepung daun kelor). Sedangkan abnormalitas yang paling baik
pada perlakaun M1 (3.8%). Kesimpulan perlakuan M1( 90 ml NaCl fisiologis 10
ml kuning telur itik ditambahkan 5 mg tepung daun kelor), memberikan hasil
yang paling baik selama penyimpanan dalam suhu 50 C.