ANALISIS KADAR SENYAWA FLAVONOID EKSTRAK METANOL KULIT KENTANG (Solanum tuberosum L.)

Nurmalasari, 2018. Analisis Kadar Senyawa Flavonoid Ekstrak Metanol Kulit
Kentang (Solanum tuberosum L). Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan
Pendidikan MIPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako.
Pembimbing (I) Anang Wahid M. Diah dan Pembimbing (II) Ijirana.
Tanaman kentang (Solanum tuberosum L) adalah komoditas umbi-umbian
yang banyak mendapat perhatian karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Saat ini kegunaan umbinya semakin banyak dan mempunyai peran penting bagi
perekonomian Indonesia. Umbi kentang adalah salah satu bagian yang umum
digunakan oleh masyarakat. Bagian lain dari kentang seperti kulit hanya sebagai
limbah, namun pada kulit kentang tersebut masih memiliki beberapa kandungan
kimia yang masih dapat dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
kadar flavonoid pada kulit kentang (Solanum tuberosum L). Teknik yang digunakan
pada penelitian ini adalah ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol. Hasil
ekstraksi dianalisis secara kualitatif dengan penambahan serbuk Mg dan HCl untuk
mengetahui keberadaan senyawa flavonoid sedangkan uji kuantitatif dilakukan
dengan menggunakan metode pH differensial pada suasana asam yaitu pada pH 1
dan pH 4,5 dan dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis diukur pada
panjang gelombang 520 nm dan 700 nm. Hasil yang diperoleh pada uji kualitatif
menunjukkan bahwa ekstrak kulit kentang positif mengandung flavonoid yang
ditandai dengan terjadinya perubahan warna dari kuning menjadi orange. Hasil uji
kuantitatif diperoleh kadar flavonoid total pada ektrak kulit kentang sebesar 0,7
mg/100 g.
Kata kunci : Flavonoid, Kulit Kentang, Spektofotometri UV-Vis.