PEMERIKSAAN KESTABILAN LERENG PADA RUAS JALAN TRANS SULAWESI (DUSUN AMPERA, KECAMATAN BANAWA, KABUPATEN DONGGALA)

RACHMAD JUMANTRA, Pemeriksaan Kestabilan Lereng pada Ruas Jalan Trans Sulawesi,
Dusun Ampera, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, (dibimbing oleh Ida Sri Oktaviana, ST., M.Sc
dan Ir. Benyamin B. MT).
Salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah peristiwa longsoran tanah yang bisa terjadi
baik pada wilayah tak berpopulasi maupun berpopulasi atau berpenghuni. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kestabilan lereng atau potensi longsor lereng, khususnya pada lereng ruas jalan Trans
Sulawesi (Dusun Ampera, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala).
Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan untuk memperoleh data
kemiringan dan ketinggian lereng, serta hasil pengujian di laboratorium untuk memperoleh data sifat fisik
dan sifat teknis lereng. Analisis kestabilan lereng dilakukandengan menghitung faktor keamanan
menggunakan metode Bishop pada program Slope/W dan metode Bishop secara manual.
Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa dari ketiga lereng yang ditinjau memiliki jenis
tanah pasir bergradasi buruk dengan sedikit butiran halus. Analisis kestabilan lereng pada kondisi
aslimenghasilkan faktor keamanan yang berkisarantara 0,696 sampai 1,141 yang berarti
lerenginibiasadanpernahmengalamikeruntuhan.Pada kondisi jenuh air diperoleh nilai faktor keamanan
berkisarantara 0,576 sampai 0,795 yang menunjukan bahwa lereng inibiasamengalamikeruntuhan.Untuk
lereng yang berpotensi longsor besar tersebutdilakukan stabilisasi dengan mengubah kemiringan lereng
dan membuat lereng bertingkat agar diperoleh kondisi lereng yang aman pada kemiringan yang
bervariasi.
Kata kunci : Stabilitas lereng, Metode Bishop, Aplikasi Slope/W