PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) SAMBUNG PUCUK PADA PEMBERIAN PUPUK BOKASHI CAIR

(Theobroma cacao L.) Pada Pemberian Pupuk Bokashi Cair (dibimbing oleh
Abdul Rauf dan Iskandar. M Lapanjang. 2019).
Pengembangan kakao (Theobroma cacao L.) di Sulawesi Tengah merupakan
komoditas perkebunan yang memiliki peran cukup penting dalam perekonomian
nasional, sebagai penyedia lapangan kerja dan pendapatan petani, serta
pengembangan wilayah dan agroindustri yang diharapkan mampu menciptakan
perekonomian nasional dan daerah. Penelitian ini betujuan untuk megetahui
pengaruh pupuk bokasi cair terhadap pertumbuhan bibit kakao sambung pucuk
dan mengetahui konsentrasi pupuk bokashi cair yang sesuai dengan bibit kakao
sambung pucuk. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari sampai Mei, 2019.
Bertempatkan di Balai Taman Sains Pertanian Sidondo, Kecamatan Sigi
Biromaru, Kabupaten Sigi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitin ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yang terdiri
dari 6 taraf perlakuan yaitu konsentrasi (P0) kontrol, (P1) 0,25%, (P2) 0,50% dan
(P3) 0,75%, (P4) 1,0%, (P5) 1,25%. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya
pengaruh perlakuan konsentrasi pupuk bokasi cair terhadap pengamatan jumlah
tunas, panjang tunas, jumlah daun dan parameter luas daun pada setiap minggu
pengamatan. Pada perlakuan konsentrasi pupuk bokashi cair 1.25 % menghasilkan
jumlah tunas yang lebih banyak yaitu 5.58, tunas yang lebih panjang yaitu 2.52,
daun yang lebih banyak dan luas daun yang luas yaitu 72.88 sampai pada
minggu pengamatan minggu 10 setelah sambung. Dibandingkan dengan
perlakuan konsentrasi lainnya sedangkan pada tanpa penggunakan pupuk bokashi
cair (kontrol) menghasilkan jumlah tunas yang lebih sedikit yaitu 3.25, tunas
lebih pendek yaitu 1.73, daun yang sedikit dan total parameter luas daun yang
sempit yaitu 35.42. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata
sampai sangat nyata, semakin tinggi konsentrasi pupuk bokashi yang diberikan
maka akan berpengaruh sangat baik pada pertumbuhnnya tanaman sambung
pucuk kakao