DESAIN MUSEUM BUDAYA

Penelitian ini bertujuan menyusun suatu konsep yang diharapkan mampu menjadi
acuan desain Museum Budaya yang mewadahi kegiatan edukasi ,pengenalan dan
pelestarian budaya Banggai. Metode analisis yang digunakan merupakan metode analisis Perancangan
Arsitektur. Pengumpulan data menggunakan teknik survey lapangan, alat dan teknik
dokumentasi berupa literatur, buku, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,
tulisan atau artikel dan dokumentasi , serta hasil penelitian sejenis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi desain Museum Budaya berada di
jalan Gurita kelurahan Lompio kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut yang
merupakan kawasan yang diakomodasikan sebagai kawasan pariwisata. Arah orientasi
bangunan dan aksesbilitas ketapak berada dijalan Gurita. Fasilitas penunjang meliputi
auditorium, perpustakaan, ruang pamer dan kafetaria. Berdasarkan desain bentuk dan
tampilan bangunan, bentuk bangunan menggunakan teori tangible metaphor
dikarenakan konsep dasar bentuk bangunan mengambil bentuk dari bentuk museum.