POLA SEBARAN TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA (TPS) DI PASAR MANONDA KOTA PALU

ABSTRAK
Kamal, “ Pola Sebaran Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Di Pasar
Manonda Kota Palu” dibimbing oleh Alamsyah Prawirabhakti dan Zeffitni.
Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia bila
dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik,
maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan
sampah yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan serangga (lalat, kecoa, dan
lain-lain) yang membawa kuman penyakit. Begitu pula yang terjadi di pasar
manonda kota palu terlihat sampah yang berbau busuk dan bertumpuk serta
saluran drainase yang tersumbat akibat sampah menjadi suatu masalah yang perlu
mendapat perhatian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis volume sampah yang ada
di pasar setiap harinya dan bagaimana pola sebaran tempat pembuangan
sementara yang ada di pasar manonda.
Dari hasil penelitian volume sampah di pasar manonda kecamatan palu
barat adalah sebesar 15,47 m3/hari sehingga jumlah gerobak sampah yang
dibutuhkan pasar manonda kecamatan palu barat sesuai dengan kapasitasnya
menampung sampah setiap harinya adalah sebanyak 22 buah yang disebar sesuai
dengan kebutuhan.
Kata Kunci : volume sampah, tempat pembuangan sementara, pasar
manonda