ANALISIS FAKTOR RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN MESIN DI PT. INDONESIA MOROWALI INDUSTRIAL PARK TONDO PALU

Data International Labour Organization (ILO) tahun 2017, lebih dari 2,78 juta
kematian per tahun akibat kecelakaan kerja. Di indonesia berdasarkan laporan
Direktorat Jendral Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pada trimester II tahun 2017, jumlah kecelakaan kerja yaitu
11.028 kasus. Sulawesi Tengah mencatat peningkatan angka kecelakaan kerja
menjadi 123.000 kasus di tahun 2017. Angka kecelakaan kerja juga merupakan
suatu masalah Pada tahun 2018 perusahaan ini mencatat terjadi 50 kasus
kecelakaan ringan sejak januari-oktober, dan pada bulan november terjadi
kecelakaan berat di bagian produksi yang mengakibatkan 2 orang patah tulang
dan mengalami luka bakar, khususnya dibagian mesin produksi PT. Indonesia
Morowali Industrial Park. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko
kecelakaan kerja pada pekerja di bagian mesin di PT.IMIP. Jenis penelitian ini
adalah observasional dengan pendekatan case control. Subjek kasus adalah
pekerja di bagian mesin yang pernah mengalami kecelakaan kerja dan subjek
kontrol adalah pekerja di bagian mesin yang tidak pernah mengalami kecelakaan
kerja. Sampel kasus sebanyak 20 dan kontrol 80 dengan matching umur dan lama
kerja. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data
menggunakan uji odd ratio dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelatihan (OR= 0 dan CI= 0 – 0) hal ini dikarenakan semua responden yang ada
dibagian mesin produksi telah mengikuti pelatihan K3 , pengetahuan (OR=2,053
dan CI=0,177–23,841), ketersediaan fasilitas (OR=4,897 dan CI=1,728–13,875) ,
pengawasan (OR=2,944 dan CI=1,078–8,064) merupakan faktor risiko kecelakaan
kerja pada pekerja bagian mesin di PT.IMIP. Pihak perusahaan bisa menurunkan
angka kecelakaan kerja khususnya di bagian mesin PT. IMIP dengan menerapkan
sistem LOTO.