PERENCANAANSEAWALLSEBAGAI PENAHAN GELOMBANG DI PANTAI ENU

mbing (Alamsyah Prawirabhakti,ST.M.Eng dan DR. Setiyawan,ST.MT).
Kerusakan-kerusakan yang terjadi di sepanjang garis panati di Pantai Enu dapat segera
diatasi atau setidaknya diminimalisir agar pada masa-masa yang akan datang tidak menimbulkan
kerusakan alam pantai, sarana transportasi, dan fasilitas lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan suatu bangunan pengaman pantai berupa
Seawall sepanjang 100 meter. Dalam perencanaan hal utama yang perlu diperhatikan adalah
ketersediaan data-data yang menjadi penunjang dalam perencaan. Kemudian data tersebut
dianalisa untuk mendapatkan tinggi gelombang rencana dan elevasi bangunan rencana.
Selanjutnya membuat desain rencana bangunan.
Pada perencanaan ini menggunakan beberapa metode yaitu observasi lapangan yang
merupakan peninjauan langsung ke lokasi penelitian. Serta pengumpulan data yang dapat
diperoleh dari instansi terkait dan dengan menggunakan software.
Dari hasil identifikasi dilapangan, kerusakan yang terjadi di Pantai Enu diakibatkan oleh
beberapa faktor diantaranya penurunan fungsi alamiah pantai, tidak terdapat pelindung pantai, dan
akibat naiknya muka air laut akibat global warming. Berdasarkan analisa data dan perencanaan
maka diperoleh hasil perhitungan tinggi gelombang dengan peride ulang 25 tahun adalah H=0,87
meter, dan periode gelombang T= 4,86 detik, HWL= +1,23 meter, MWL= ±0,00 meter, LWL=
1,07 meter, tinggi muka air rencana DWL= +1,77 meter, dan Elevasi mercu = +3,00 meter.
Kata Kunci : Garis Pantai, Periode Gelombang, Tinggi Gelombang, Elevasi, Kerusakan Pantai,
Seawall