ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM SURAT MENYURAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PALU

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu peneltian yang memaparkan dan
menyajikan data yang akurat tentang ketidakefektifan penggunaan kalimat dalam surat
menyurat dan berusaha memberikan petunjuk atau ketentuan sesuai kaidah Bahasa
Indonesia yang disempurnakan. Masalah yang dikaji, yakni bagaimana kesalahan
kesalahan
yang ditemukan dalam penggunaan bahasa surat keluar dan penyebab
terjadinya kesalahan-kesalahan dalam surat keluar di Badan Kepegawaian Daerah Kota
Palu. Pengumpulan datanya dilakukan melalui metode kepustakaan, observasi,
dokumentasi, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan bahasa dalam surat
keluar di Badan Kepegawaian Daerah Kota Palu memperoleh gambaran yaitu kesalahan
terbanyak pada penulisan kata dan tanda baca mencapai 32,56%, sedangkan kesalahan
penggunaan huruf mencapai 20,93 % dkesalan penulan ketidakefektifan penggunaan
kata mencapai 13,95 %. Adapun penyebab terjadinya kesalahan-kesalahan dalam surat
menyurat di Badan Kepegawaian Daerah Kota Palu antara lain: Pertama, rentang kendali
koreksi surat kurang berjalan efektif, pejabat yang diberikan tugas mengoreksi surat
cenderung hanya melakukan pemarafan surat. Kedua, adanya pembuatan konsep surat
yang dilakukan hasil penggandaan file yang sudah ada di komputer tanpa melakukan
koreksi kembali. Ketiga, kurangnya pemahaman atau wawasan pegawai dalam
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Keempat, ketidaktelitian pembuat
surat sehingga mengakibatkan banyak penulisan kata yang kurang lengkap atau salah.
Oleh karena itu, untuk mencapai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam penulisan surat keluar pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Palu, diperlukan
komitmen dari semua pihak untuk melakukan perbaikan. Tanggung jawab semua
pegawai dan pejabat dalam melakukan koreksi juga harus mendapatkan proses tersendiri
sehingga surat keluar dikoreksi dengan baik dan benar.