KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS RESISTAN OBAT DI RSUD UNDATA PALU

Latar belakang: Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan utama di dunia dan
bertambah berat dengan munculnya kasus tuberkulosis resistan obat. Tuberkulosis
resistan obat (TB-RO) adalah resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap
obat anti tuberkulosis. TB-RO menjadi kendala program pengendalian dan
pemberantasan TB, karena pengobatannya lama, mahal dan memiliki banyak efek
samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien TB-RO di
RSUD Undata Palu.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional
dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder yang diambil dari
e-TB manager. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling.
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien TB-RO di RSUD Undata Palu pada
tahun 2015 sampai 2017 dan didapatkan sebanyak 91 sampel.
Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan dari 91 sampel pasien TB-RO
paling banyak berjenis kelamin laki-laki dibanding perempuan, yakni sebesar
54,9% (50 pasien); 47,3% (43 pasien) berusia 26-45 tahun; 59,3% (54 pasien)
datang dengan kasus kambuh; 35,2% (32 pasien) berasal dari Kota Palu.
Kesimpulan: Karakteristik pasien TB-RO di RSUD Undata Palu adalah
terbanyak berjenis kelamin laki-laki, berada pada kelompok usia 26-45 tahun,
datang dengan kasus TB kambuh dan berasal dari Kota Palu.