PENGARUH VARIASI PEMECAH GELOMBANG TIPE VERTIKAL TERHADAP TRANSMISI GELOMBANG PADA PEMECAH GELOMBANG TIPE TENGGELAM

Pemecah gelombang adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada
jarak tertentu dari garis pantai. Bangunan ini direncanakan untuk melindungi pantai yang
terletak di belakangnya dari serangan gelombang. Pembagian besarnya energi gelombang
yang dipantulkan, dihancurkan, dan diteruskan tergantung dari karakteristik gelombang
datang, bentuk, dan dimensi pemecah gelombang. Untuk mengetahui nilai koefisien
transmisi (KT) yang terjadi pada pemecah gelombang bentuk vertikal, serta pengaruh
tinggi pemecah gelombang (HB) dan panjang pemecah gelombang (LB) maka dilakukan
eksperimen di Laboratoruim Hidrolika Fakultas Teknik, Universitas Tadulako. Skala
model yang digunakan adalah 1 : 15 dengan enam variasi panjang pemecah gelombang
dan tiga variasi frekuensi dengan lima kondisi permukaan air. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa model pemecah gelombang yang memperoleh nilai koefisien
transmisi (KT) terkecil yaitu model tiga dengan interval nilai KT 0,156-0,250, dengan
tinggi pemecah gelombang (HB) 5 cm dan kedalaman air (d) 6 cm. Parameter yang
mempengaruhi transmisi gelombang pada model adalah tinggi pemecah gelombang (HB),
Panjang Pemecah Gelombang (LB), tinggi gelombang datang (Hi), panjang gelombang
(L), dan kedalaman air (d).