PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG TAHAN GEMPA (GAYA GEMPA DIHITUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS STATIK EKIVALEN)

ASBTRAK
MUHAMMAD FARID, Perencanaan Struktur Bangunan Gedung Tahan Gempa
(Gaya Gempa dihitung dengan Menggunakan Metode Analisis Statik Ekivalen). (Dibimbing
oleh Agus Rivani dan I Ketut Sulendra).
Indonesia merupakan negara di dunia yang rawan akan gempa bumi, hal ini
disebabkan letak Indonesia yang merupakan pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Indo-
Australia, lempeng pasifik dan lempeng Eurasia. Akibat letak Indonesia yang berada di jalur
gempa maka frekuensi terjadinya gempa cukup tinggi, mengingat frekuensi terjadinya gempa
di Indonesia cukup besar maka bangunan-bangunan gedung di Indonesia harus direncanakan
sebagai bangunan tahan gempa.
Dalam tugas akhir ini akan direncanakan struktur beton bertulang dengan Sistem
Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) struktur yang direncanakan adalah ruko 3 (tiga)
lantai. Beban gempa ditinjau dengan menggunakan metode analisis statik ekivalen berupa
gaya horizontal (Px, Py) yang diberikan pada lantai tiap struktur dimana pengaruh gempa pada
struktur dianggap sebagai beban statik lateral yang diperoleh dengan hanya memperhitungkan
respons ragam getar yang pertama, analisis struktur dilakukan dengan bantuan program
SAP2000 secara 3D.
Dari hasil perencanaan diperoleh gaya dasar seismik di dasar struktur arah X dan arah
Y 1179,609 kN yang didistribusikan ke sepanjang tinggi struktur menjadi gaya gempa
nominal lateral statik ekivalen, simpangan antar lantai maksimum arah X 0,088 m dan arah
Y 0,078 m memenuhi batas maksimum sebesar 0,100 m dan perioda getar struktur 0,50933
detik memenuhi syarat batas atas perioda maksimum getar struktur 0,611 detik.
Kata kunci: SRPMK, Analisis Statik Ekivalen, SAP2000, Gaya Geser Dasar, Perioda
Getar