ANALISIS KINERJA GARDU PORTAL 200 kVA PASCASARJANA UNIVERSITAS TADULAKO

Permasalahan kinerja Gardu distribusi sering terjadi khususnya pada Pembebanannya yang tidak sesuai dengan standarisasi yang berlaku, dan terjadi ketidakseimbangan beban. Akibatnya dari Pembebanan trafo yang tidak sesuai standar yaitu kurang efisien pemakaian transformator, serta kerusakan transformator. Dan akibat dari ketidakseimbangan beban dapat menyebabkan putusnya fuse pada sisi sekunder trafo jika sudah melebihi nilai pengamanya, serta mengalirnya arus dinetral trafo.
Penelitian Kinerja Gardu Distribusi PascaSarjana Universitas Tadulako dianalisis kondisi pembebanannya waktu beban puncak (WBP) jurusan gedung A & B tertinggi pada pukul 16:00 dengan nilai 29,91%, nilai Pembebanan transformator ini kurang efisien dimana dalam keadaan (underload), dan Pemakain beban yang tidak merata membuat transformator dalam keadaan tidakseimbang, menyebabkan mengalirnya arus ke netral transformator.
Setelah dilakukan analisa digabung pembebanan waktu beban puncak (WBP) pada gedung A, gedung B, dan gedung C, didapatkan hasilnya yaitu 54,23%, ini berarti kondisi keadaan trasnformator sudah bisa dikatakan cukup optimal. oleh sebab itu sebaiknya suplai kelistrikan pada gedung C disuplai dari gardu distribusi pascasarjana guna meningkatkan pembebanan agar kondisi trafo lebih kondusif atau optimal, dan dilakukan penyeimbangan beban kembali pada beban yang terpasang tiap-tiap phasanya.

Kata kunci : Gardu Distribusi, Pembebanan trafo, dan Arus Netral.