HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PETUGAS APOTEK DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS LEMBASADA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA

Kualitas pelayanan (service quality) merupakan salah satu faktor penting dan
fundamental khususnya bagi manajemen keperawatan dan para stakeholdernya.
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat
dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkan
dengan apa yang diharapkannya. Tingkat mutu pelayanan untuk pasien berarti
suatu empatik, respek, dan tanggap yang dipengaruhi oleh 5 dimensi kepuasan
yaitu reliability (kehandalan), assurance (jaminan), tangible (bukti langsung),
emphaty (empati), responsiveness (ketanggapan). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan kualitas pelayanan petugas apotek dengan kepuasan pasien rawat jalan
di Puskesmas Lembasada Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Jumlah sampel
yang digunakan adalah 95 orang, dengan teknik accidental sampling. Hasil
penelitian ini diuji secara statistik dengan uji Chi Square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan antara reliability (kehandalan) dengan
kepuasan pasien rawat jalan (ρ=0,003), assurance (jaminan) dengan kepuasan
pasien rawat jalan (ρ =0,004), tangible (bukti fisik) dengan kepuasan pasien rawat
jalan (ρ=0,003), emphaty (empati) dengan kepuasan pasien rawat jalan (ρ=0.042),
responsiveness (ketanggapan) dengan kepuasan pasien rawat jalan (ρ=0,032).
Disarankan agar Puskesmas lebih meningatkan kualitas pelayanan, agar pasien
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan