PENGARUH PENAMBAHAN BAKTERI ASAM LAKTAT DAN LAMA WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM FITAT DAN KUALITAS NUTRISI DEDAK PADI

Ritami Eka Yunistira (O 121 15 194). Pengaruh Penambahan Bakteri Asam Laktat
dan Lama Waktu Penyimpanan Terhadap Kandungan Asam Fitat dan Kualitas
Nutrisi Dedak Padi (Marsetyo, 2019)
Dedak padi mengandung anti nutrien yaitu asam fitat tinggi yang dapat menghambat
pemanfaatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan
bakteri asam laktat dan lama penyimpanan terhadap kandungan asam fitat dan
kualitas nutrient dedak padi. Pnelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah pemberian bakteri asam laktat (BAL)
dengan 3 taraf yaitu DP = dedak padi tanpa dibuat silase (kontrol), DP/-BAL= silase
dedak padi tanpa penambahan BAL, DP/+BAL = silase dedak padi ditambah BAL.
Faktor kedua adalah lama penyimpanan dengan 4 taraf yaitu L0 = lama penyimpanan
0 hari, L1 = lama penyimpanan 14 hari, L2 = lama penyimpanan 28 hari dan L3=
lama penyimpanan 42 hari. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pemberian BAL dan lama penyimpanan berpengaruh
sangat nyata (P<0,01) terhadap penurunan kandungan asam fitat dedak padi. Kadar
asam fitat terendah terjadi pada P2 dengan lama penyimpanan 42 hari (penurunan
mencapai 72,48%). Interaksi antara pemberian BAL dan lama waktu penyimpanan
berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap protein kasar tapi tidak berpengaruh (P>0,05)
terhadap serat kasar.
Kata Kunci : Asam Fitat, dedak, silase, protein kasar, serat kasar