HUBUNGAN ANTARA CURAH HUJAN DENGAN KARAKTERISTIK LIMPASAN PERMUKAAN PADA SUNGAI GUMBASA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI

basa Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi (dibawah bimbingan Dr. Sance Lipu, ST. M.Eng dan Ir.
Triyanti Anasiru, MT)
Limpasan merupakan bagian curah hujan setelah dikurangi dengan evapotranspirasi, infiltrasi
dan kehilangan air lainnya. Limpasan permukaan adalah aliran air yang mengalir di atas permukaan
karena penuhnya kapasitas infiltrasi tanah. Di daerah pegunungan (bagian hulu DAS) limpasan
permukaan dapat masuk ke sungai dengan cepat, yang dapat menyebabkan debit sungai meningkat.
Kecamatan Gumbasa yang memiliki ketinggian wilayah Kecamatan Gumbasa dari permukaan laut
berkisar antara 82 – 229 meter hingga ke wilayah kecamatan Palolo yang memiliki ketinggian wilayah
dari permukaan laut berkisar antara 559 – 900 meter. Hal ini mempengaruhi intensitas hujan di wilayah
tersebut dan berdampak pada aliran Sungai Gumbasa di Kecamatan Palolo.
Perubahan penggunaan lahan pada sistem daerah aliran sungai (DAS) akan mempengaruhi
kondisi karakteristik limpasan permukaan dan terjadi perubahan debit aliran sungai. Konversi lahan akan
memberikan pengaruh langsung terhadap total hujan limpasan. Curah hujan dan jenis vegetasi yang
berbeda akan memberikan respon limpasan yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan hubungan antara curah hujan dengan karakteristik limpasan permukaan pada Sungai
Gumbasa Kecamatan Palolo dengan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
Hasil dari penelitian berupa analisa grafik hubungan antara curah hujan dengan karakteristik
limpasan permukaan pada Sungai Gumbasa Kecamatan Palolo. Grafik Hidrograf Satuan Sintetik
Nakayasu adalah sebagai gambaran keadaan dari karakteristik limpasan permukaan pada DAS Gumbasa
yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu awal mula terjadinya limpasan (interval < 3, 451 jam), tahap
kurva naik pada debit puncak (interval 3,451 – 6 jam), dan pada tahap kurva turun (interval 6 – 14,236
jam). Curah hujan yang terjadi pada DAS Gumbasa mengakibatkan potensi limpasan yang cukup besar
yaitu pada kejadian hujan tanggal 2 April 2004 diinterval waktu 6 Jam terjadi debit puncak dengan
dengan nilai = 445.079 m3
/detik. Kata kunci : Limpasan permukaan (Runoff), Infiltrasi. Gumbasa, Karakteristik, Nakayasu