PENGARUH INTRUSI AIR LAUT TERHADAP KADAR SALINITAS AIRTANAH DANGKAL DI KELURAHAN LERE KOTA PALU

ABSTRAK
Ahmad Fitrah Penarosa. Pengaruh Intrusi Air Laut Terhadap Kadar Salinitas Airtanah Dangkal
di Kelurahan Lere Kota Palu(dibimbing oleh Andi Rusdin dan Zeffitni)
Perkembangan penduduk daerah pemukiman di kelurahan Lere meningkatkan kebutuhan akan air
bersih. Namun distribusi air oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum memenuhi
kebutuhan air bersih seluruh masyarakat di Kelurahan Lere, sehingga sebagian masyarakat
menggunakan airtanah sebagai alternatif selain PDAM. Pengambilan airtanah yang berlebihan
berdampak pada penurunan kualitas airtanah, dan turunnya Muka airtanah dangkal hingga berada di
bawah muka air laut yang menyebabkan rentan terjadi intrusi air laut, khususnya pada daerah
pemukiman yang berada dekat dengan laut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat salinitas airtanah dangkal di Kelurahan Lere dan
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat salinitas air tersebut. Analisis statistik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Metode Chi Kuadrat (χ2) yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara tingkat salinitas airtanah dangkal dan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti jarak dari pantai
ke sumur dan kedalaman sumur.
Adapun hasil pemeriksaan di Laboratorium menunjukkan bahwa dari 25 sampel air terdapat 21
sampel atau 84% air tawar dan 4 sampel atau 16% bukan air tawar. Besar kaitan antara tingkat
salinitas airtanah dangkal dengan jarak dari garis pantai ke sumur adalah 34,51% (hubungan Lemah),
besar kaitan dengan kedalaman sumur adalah 53,04% (hubungan Sedang)
Kata kunci : Intrusi Air Laut, Kualitas Airtanah dangkal, tingkat salinitas, Daya hantar listrik