ANALISIS SIFAT KUAT TEKAN DAN TARIK KAYU MALAPOGA YANG DI RENDAM DENGAN AIR LAUT

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Univesitas Tadulako untuk
mengetahui sifat kuat tarik dan tekan kayu malapoga dengan perendaman air
laut. Penelitian ini menggunakan material kayu malapoga (Toona Ciliata M.Roem)
yang dibentuk sesuai dengan standard JIS Z 2112 pengujian kuat tarik dan JIS Z
2111 untuk pengujian kuat tekan, yang mengalami perendaman, kemudian
dibandingkan dengan tanpa perendaman (raw material). Setelah proses
perendaman kemudian dilakukan pengeringan kayu malapoga dengan
menggunakan oven kemudian dilakukan pengujian kuat tarik dan kuat tekan.
Hasil pengujian menunjukkan pengaruh variasi perendaman memberikan
perubahan pada sifat kuat tekan dan tarik kayu malapoga, semakin lama waktu
perendaman maka semakin meningkat nilai kuat tekan dan kuat tarik. Nilai kuat
tekan dan kuat tarik maksimum yaitu pada perendaman 10 minggu dengan nilai
kuat tekannya yaitu 27,325 MPa dan kuat tariknya yaitu 65,560 MPa. Dengan
peningkatan kuat tekan sebesar 10, 29% dan peningkatan kuat tarik 22,34%
dari raw material. Besarnya nilai kuat tekan dan kuat tarik kayu malapoga
dipengaruhi oleh kadar air. Nilai kadar air rata-rata dari perendaman 2 minggu
mengalami penurunan sampai pada perendaman 10 minggu. Penurunan nilai
kadar air mengakibatkan nilai berat volume meningkat, sehingga nilai kuat tekan
dan kuat tarik kayu malapoga mengalami peningkatan.