RENCANA PENGOLAHAN AIR BERSIH DENGAN VARIASI KETEBALAN SARINGAN PASIR (STUDI KASUS AIR SUNGAI WISOLO DESA SAMBO)

Sri Arini. "Rencana Pengolahan Air Bersih Dengan Variasi Ketebalan Saringan Pasir (Studi Kasus Air Sungai Wisolo Desa Sambo)" (dibimbing oleh Maryo P. Eisenring danVera Wim Andiesse)

Desa Sambo merupakan salah satu desa di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Mayoritas warga memanfaatkan air sungai Wisolo sebagai sumber air bersih. Kondisi air pada musim panas agak keruh dan berwarna kekuning-kuningan, namun warga masyarakat tetap memanfaatkan air tersebut untuk keperluan sehari-hari dengan cara menampung air untuk diendapkan selama satu malam baru mereka gunakan. Akan tetapi apabila musim penghujan tiba, maka kualitas air (bau, rasa, warna, dll) serta kuantitas air dari jaringan pipa akan terpengaruh. Air yang bersumber dari sungai Wisolo ditangkap dengan bendung penangkap dan langsung dialirkan melalui pipa-pipa ke bak penampung air warga yang berada di DesaSambo. Karena belum adanya system penyaringan (filter) sehingga hal ini mempengaruhi kualitas air.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan model pengolahan Air Sungai Wisolo dengan saringan agar dapat memperoleh Air Bersih di Desa Sambo dan untuk menentukan apakah setelah dilakukan pengolahan air terhadap air yang bersumber dari sungai Wisolo, kemudian diperiksa apakah kandungan fisik air sungai tersebut memenuhi standar kualitas air bersih.
Dari hasil Pemeriksaan kualitas fisik air Sungai Wisolo setelah melalui percobaan penyaringan yang dilakukan pada pipa berdiameter 4 inci dengan tinggi 1 meter dengan susunan material pasir dengan ketebalan yang bervariasi masing-masing Model I 50 cm, Model II 45 cm dan Model III 25 cm, sedangkan ketebalan ijuk, dan kerikil tetap yaitu masing-masing 20 cm kemudian masing-masing model tersebut diuji dengan 3 kali penyaringan ternyata model 1 dengan ketebalan pasir 50 cm lah yang paling ideal digunakan untuk menghasilkan sumber air bersih dibandingkan kedua model lainnya, di mana model I ini lebih mendekati Standar Kualitas Fisik Air Bersih berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 492/Menkes/PER/IV/2010.
Mengingat penelitian ini hanya ditinjau dari kualitas fisik, sedangkan standar kualitas air bersih harus memenuhi beberapa criteria maka perlu adanya peninjauan dari berbagai parameter mutu lainnya.
Kata kunci : Pencemaran, Sungai Wisolo, Pengolahan Air