PEMAHAMAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI TERHADAP PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3) PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA PALU

Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi merupakan upaya untuk mengurangi kecelakaan tenaga kerja selalu ditingkatkan oleh pemerintah terbukti dengan keluarnya peraturan-peraturan baru baik dari Peraturan Kementerian maupun Undang-Undang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman tenaga kerja terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerjapada proyek gedung bertingkat di Kota Palu.vPengambilan data yang dilakukan yaitu data primer berupa observasi dokumentasi yaitu mengambil foto-foto di lokasi penelitian, pembuatan kuesioner dan data sekunder berupa jumlah pekerja konstruksi serta alat pelindung diri yang disediakan di lokasi pekerjaan serta laporan-laporan sebelumnya yang pernah diteliti dan studi literatur. Proses analisa data menggunakan metode analisa Photograph dan Deskriptif. . Hasil penelitian pemahaman tenaga kerja konstruksi terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek gedung bertingkat di Kota Palu menunjukkan bahwa tenaga kerja cukup memahami tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Faktor yang paling dipahami oleh tenaga kerja konstruksi menurut indikator adalah (1) faktor tindakan tenaga kerja seperti melaporkan tindakan (72,84%), mengingatkan pekerja (72,21%), penggunaan peralatan alat pelindung diri (70,53%), pengamanan material (68,42%); (2) faktor sikap tenaga kerja yaitu bertanggung jawab (68,21%); dan faktor yang terakhir adalah faktor pengetahuan dimana tenaga kerja belum memahami tentang adanya penerapan keselamatan yaitu mengaplikasikan (65,05%).
Kata Kunci : Tenaga Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) , Proyek Gedung Bertingkat