EVALUASI PENGGUNAAN RUMUS SCHOORL TERHADAP BOBOT BADAN SAPI BETINA PERANAKAN ONGOLE

NURHAYATI ASIKIN (O 121 15 208). Evaluasi Penggunaan Rumus
Schoorl Terhadap Bobot Badan Sapi Betina Peranakan Ongole. Dibawah
bimbingan Muhamad Ilyas Mumu dan Awaluddin.
Sapi Peranakan Ongole dikategorikan sebagai sapi potong yaitu jenis sapi
yang diarahkan untuk memproduksi daging, Oleh karena itu penggemukan yang
dilakukan bertujuan untuk mencapai bobot badan secara maksimal. penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penyimpangan bobot badan dugaan berdasarkan
rumus Schoorl terhadap bobot badan aktual pada sapi peranakan ongole.Penelitian
ini telah dilaksanakan di UPTD Tandau Desa Sidondo I, Kecamatan Biromaru,
Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, pada tanggal 14 Februari sampai dengan 5
Maret 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu purposive dengan
pengambilan data dilakukan pada 30 ekor sapi betina peranakan ongole setelah
itu dilakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan
penggunaan rumus Schoorl dalam menduga bobot badan pada sapi peranakan
ongole dapat digunakan dengan (1) Rata-rata bobot badan 324,1 ± 43,32 kg. (2)
Lingkar dada 158,97 ± 7,89 cm. Bobot badan aktual dan bobot dugaan pada sapi
peranakan ongole menggunakan uji t nilai t-hitung = 1,09 < dari t-tabel 2,00.
Penyimpangan yang diperoleh sapi peranakan ongole memiliki presentase
penyimpangan sebesar 3,19 %. Analisis linear sederhana Betina Y = -438,38 ,
4,79X,
Kata kunci : Sapi Betina Peranakan Ongole, Bobot Aktual, Rumus Schoorl.