ANALISIS ABRASI PANTAI DESA LEMBASADA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA

-, HERIANTO MAPPIASSE (2018) ANALISIS ABRASI PANTAI DESA LEMBASADA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

Full text not available from this repository.

Abstract

Herianto Mappiasse Analisis Abrasi Pantai Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Dibimbing oleh Maryo P. Eisenring dan Abd. Mukaddas.
Abrasi pantai adalah proses pengikisan daerah pantai akibat gelombang laut yang sifatnya merusak. Pengikisan seperti ini dapat menyebabkan berkurangnya daerah pantai, terutama daerah yang paling dekat dengan air laut. Demikian halnya yang terjadi di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Abrasi telah menggerus semua daerah pantai sehingga air laut menggenangi semua wilayah pemukiman penduduk. Selain akibat Faktor alam seperti meningginya muka air laut akibat mencairnya gunung es yang berada di daerah kutub di pengaruhi oleh pemanasan global juga faktor manusia yang melakukan reklamasi pantai di beberapa tempat khususnya di wilayah pesisir pantai Indonesia.
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses abrasi dan faktor­faktor apa saja yang jadi penyebabnya, serta Observasi yang dilakukan adalah observasi secara langsung dimana sambil mengadakan wawancara, serta melakukan pengamatan studi kasus secara umum juga mencari informasi dari responden yang diwawancarai serta menganalisis data-data yang sudah ada sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan fakta dan fenomena yang terjadi di Desa Lembasada dengan menggunakan metodologi deskriptif analitis.
Dari hasil observasi lapangan dan analisa data diperoleh data jumlah pemukiman yang mengalami kerusakan sebanyak 113 unit atau 200 KK. Adapun panjang daerah pesisir dan lahan penduduk yang terkena abrasi ± 2,260 km. Adapun jalan sepanjang 2,399 km yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat yang berjarak 32 m dari bibir pantai saat ini sudah terancam terputus. Adapun bobot tingkat kerusakan yang terjadi di desa Lembasada dengan prioritas sangat berat dan amat penting, kemudian upaya pemerintah daerah membangun pemecah ombak yang terbuat dari blok-blok beton belum terealisasikan khususnya di Desa Lembasada. Untuk mengatasi dampak abrasi yang akan terjadi dimasa mendatang, maka perlu pembangunan pemecah gelombang (breakwater) yang dilakukan dengan system sejajar terbuka agar dampak tekanan hempasan gelombang dapat diminimalisir.
Kata kunci : Deskriptif Analitis, Abrasi Pantai

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
T Technology > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Library of Congress Subject Areas > T Technology > Teknik Sipil
Depositing User: ranny ranny
Date Deposited: 06 Nov 2025 00:46
Last Modified: 06 Nov 2025 00:46
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/150556
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item