TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (Ceratobasidium theobromae) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) SETELAH PEMBERIAN PERLAKUAN INFUS AKAR

Penelitian ini bertujuan untuk membedakan tingkat keparahan penyakit
VSD pada tanaman kakao setelah diberi perlakuan infus akar menggunakan
Trichoderma sp. dan dilaksanakan di perkebunan kakao di Desa Rahmat
Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Pelaksanaan penelitian ini pada bulan
Oktober sampai Desember 2018. Desain penelitian yang digunakan yaitu
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan yang diambil sebanyak
10 sampel tanaman dengan 3 kali ulangan sehingga didapatkan sebanyak 90
pohon yang diamati.
Formula cair akan diberikan melalui infus akar dengan cara menggali
lubang sebanyak tiga lubang per tanaman. Pengaplikasian formulai cair pada
tanaman yaitu masing-masing lubang diberikan 1 liter/kantong plastik. Variabel
yang diamati yaitu tingkat keparahan penyakit dan jumlah buah dilakukan
sebanyak 6 kali dengan interval pengamatan 2 minggu sekali selama 3 bulan.
Sedangkan pengamatan produksi buah dilakukan setiap melakukan pemanenan.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan infus akar dengan Trichoderma sp.
berpotensi untuk mengendalikan penyakit VSD pada tanaman kakao. perlakuan
yang paling efektif untuk mengendalikan VSD adalah T. virens dengan hasil rata
rata penekanan keparahan penyakit 24,31 % lalu T. amazonicum dengan rata-rata
penekanan keparahan penyakit 24,86 %. Selain itu juga T. virens dan T.
amazonicum dapat meningkatkan jumlah dan produksi buah. Namun, yang paling
meningkatkan adalah T. virens.
Perlakuan T. virens lebih efektif menekan keparahan penyakit VSD,
meningkatkan jumlah dan produksi buah dibandingkan perlakuan T. amazonicum
maupun kontrol.