KINERJA RUAS JALAN PADA KORIDOR SISINGAMANGARAJA, MOH. YAMIN, DAN DEWI SARTIKA

Kota Palu sebagai Ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, merupakan pusat
pemerintahan dengan segala aktivitas di dalamnya seperti; perekonomian, pendidikan
dan berbagai aktifitas lainnya. Akibat pemanfaatan tata guna lahan yang meningkat
setiap tahunnya, pertumbuhan kendaraan yang meningkat dengan cepat
menyebabkan pergerakan arus lalu lintas di Kota Palu cenderung terganggu ditandai
dengan bertambahnya waktu perjalanan (kecepatan menurun) yang menyebabkan
tingkat pelayanan jalan menurun.
Hal tersebut membuat peneliti tertarik mengkaji Analisis Kinerja Ruas Jalan Pada
Koridor Sisingamangaraja, Moh Yamin dan Dewi Sartika. Adapun metode yang
digunakan dalam menganalisis kinerja ruas jalan tersebut menggunakan Metode
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Setelah diadakan penelitian di ruas jalan tersebut dapat disimpulkan bahwa Kapasitas
ruas jalan dipengaruhi oleh gangguan hambatan samping, selain itu juga dipengaruhi
oleh waktu pengamatan hari normal (Selasa) dan hari dengan aktifitas tertentu
(jum’at). Hasil proyeksi Derajat Kejenuhan (DS) untuk 5 tahun ke depan,
memperlihatkan bahwa Jalan Moh Yamin dan Jalan Dewi Sartika memiliki DS >
0,75 yang artinya tidak memenuhi persyaratan MKJI 1997, sehingga perlu
ditemukannya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.