ANALISIS PEMASARAN KEDELAI DI DESA LARIANG KECAMATAN TIKKE RAYA KABUATEN MAMUJU UTARA

Saluran distribusi (pemasaran) adalah proses penyaluran barang dari
produsen hingga sampai ke konsumen akhir, terdiri atas semua lembaga atau
pedagang perantara yang memasarkan produk/jasa dari produsen ke konsumen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran
kedelai, besarnya margin pemasaran dari setiap lembaga pemasaran pada masing
masing saluran pemasaran kedelai, berapa bagian harga yang diterima petani
kedelai di Desa Lariang, besarnya efisiensi pemasaran kedelai pada masing
masing saluran pemasaran.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lariang KecamatanTikke Raya
Kabupaten Mamuju Utara. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan
dengan metode sensus yang terdiri dari 25 responden petani kedelai dan 3
responden pedagang dengan menggunakan metode (penjajakan).
Hasil penelitian menunjukan ada dua bentuk saluran pemasaran kedelai
yang terdapat di Desa Lariang yaitu, saluran pertama :Petani Pedagang
Pengumpul Pedagang Besar Konsumen. Saluran kedua:Petani Pedagang
pengumpul Konsumen.Margin pemasaran kedelai yang diperoleh untuk
saluran pertama sebesar Rp 2.500, dan margin pemasaran kedelai yang diperoleh
untuk saluran kedua sebesar Rp 2.000.Margin pada saluran kedua lebih kecil
dibandingkan pada saluran pertama.Karena saluran kedua tanpa melalui pedagang
besar, sehingga aliran pemasarannya lebih pendek dibandingkan saluran
pertama.Bagian harga yang diperoleh petani pada saluran pertama diperoleh
70,58%, dan untuk saluran kedua diperoleh sebesar 77,77%, sehingga petani
dianjurkan untuk menjual hasil produksinya dengan menggunakan saluran kedua
karena bagian harga yang diterima petani lebih besar.Nilai efisiensi pemasaran
saluran pertama sebesar 1,88% dan untuk saluran kedua sebesar 1,33%, sehingga
saluran kedua lebih efisien dari saluran pertama.